Wednesday, August 18, 2010
PUNGGUK & BULAN
Saat mentari merembang senja,
Camar yang terbang pulang ke teduhnya,
Desir ombak tetap berlagu ceria,
Mengejar pantai yang utuh setia,
Bagai setianya aku pada si dia,
Bagai rindu nya aku pada sang teruna,
Namun aku tetap tertanya2,
Adakah dia juga turut merasakan apa yang ku rasa,
Aku bagaikan sang pungguk yang berjaga,
Menanti sang bulan purnama demi purnama,
Aku meratah kepekatan malam yang gelap gelita,
Memikirkan apa yang terbuku di lubuk hatinya,
Hingga tidur malam ku tak lena,
Santapanku jua tak dapat di jamah seenaknya,
Mandiku jua tak basah seluruhnya,
Inikah yang di namakan cinta,
Dia bukan cinta yang pertama,
Namun dia tetap menggetar kan jiwa,
Segala2nya hanya dia,
Seorang ADAM yang amat aku cinta,
Sepenuh jiwa dan raga serta cintaku tiada dustanya,
Lahir dari setulus rasa hanya tuk si dia,
Dan semestinya aku amat mencintainya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
him rite?? hmm.. hope macik tabah tok hadap sume nie... pape pon, kite tahu macik kuat...
ReplyDeletesatu hari nanti, macik akan bhgie juga...
kite doa kn macik..! sygg macikk! :)
jiwang karat... :)
ReplyDeletelaluna : thnx dear, i hope so...pasti satu hari nnt. love u too.:)
ReplyDeletemuz : akuh jiwang tak la smpai karat pn..hehe